Senin, 14 Mei 2012

Resah

Detik waktu lama sudah tak mengisi lembaran blog ini, lama sudah asa aku pendam sendiri kadang sering kucurahkan ke facebook atau status BBku yang tidak jelas...

Detik waktu lama sudah aku membiarkan hatiku biru tanpa sadar aku mengaguminya tanpa sadar aku meletakkan semuanya hanya untuk meraihnya bukan meraih Allah..

Detik waktu engkau saksi dimana aku mengais hati merendam letupan jiwa tergelepar lemah dalam keputusan asaan..

Detik waktu lately aku ndak tahu kemana hidup akan dibawa kemana hati akan dilabuhkan... hidupku kosong dan hampa

Detik Waktu lately aku menangis sendiri akan rasa yang salah yang aku letakkan pada sebuah kesalahan pada sebuah mimpi bahkan ilusi yang membawa aku pergi bersama kesakitan lagi

Detik waktu kenapa aku selalu tak bisa memendam asa kenapa aku selalu bodoh tetnang cinta...
tak pernahkah aku belajar untuk rasa ini

Detik waktu i miss u so... mengisi engkau dengan kalimat2ku tanpa harus menjaga kata hanya mengungkapkan asa yang ada di dada..

Detik waktu bila engkau teman bisuku yang setia menerima semua coretan tanganku, dan masih bisa menghapusnya walaupun itu salah....

Detik waktu aku tahu aku bukan siapa2.. mungkin aku harus tidak melihat dia mungkin aahhhh... ku tak sanggup menuliskannya..

karena kalau aku ingin tetap hidup aku harus keluar dari lingkaran ini berhenti didekat dia membawa asa yang aku pendam memendam kesedihanku sendiri karena aku memang tak punya siapapun untuk diceritakan karena memang aku sendiri

Detik waktu dapatkah ku kembali bersujud padaNya masihkah hati ini kembali beribadah seperti dulu...


Detik waktu aku bingung dengan diriku sendiri.... hanya Allah tempat segalanya kembali dan aku tidak bisa mengembalikannya padaNya.. hatiku keras...

It was my fault... :( and i couldn't share it with other...

I need a hug, a comment or something... and i don't know where i could find it...

I have to go from here... to save my life...

Selasa, 22 Maret 2011

Bye..Bye..

I fall in love with you.. Eventhough I do not know you're status. Now I have to see you with your kids and wife.. Have to release and free my heart even sometimes my heart beat up faster.

Yes I have to set you free caus if I keep my feeling only hurt that I get.. After everything en I only get.. Yah sudahlah..

Did you ever think about my feeling? Yes sure u could not control others but you could control your self..

Bye.. Bye..

I want

Something that missing in my life is a family, a real family who care about you like a sister like a dughter like a father and mother.

Something that make my eyes crying if i remember about that. Remember that in fact i do not have any one at all, I keep look strong eventhough i'm weaks inside.

My smile will always shinning bright but not my heart, sometimes i want feel having a real parents and sister.

If you have one please take care and be grateful for that if not don't be sad and make your day not beautiful cause behind the problems always come a way to easier your life.

Be grateful.. Alhamdulillah

Rabu, 23 Februari 2011

Menepi dibatas Hati

Tak Tahu yang kurasakan, saat itu waktu terasa sangat lambat... melipuri lara yang terpendam tercampur ragu dan kecewa. hari itu tanggal 23 Februari 2011, sekitar jam 5 WIB. Hatiku seakan berhenti sejenak menepi dibatas hati yang sepi, terhempas oleh rasa sepi sendiriii.

Setelah beberapa lama aku tak pernah meletakkan hatiku lagi pada seseorang, toh akhirnya aku hrus merasakan pahitnya cinta bertepuk sebelah tangan. membuat hatiku miris lagi, membuat aku harus terseok lagi.

Setelah beberapa lama ku berharap bahwa ada keajaiban, yah memang keajaiban yang datang, keajaiban yang mengejutkan yang membuatku terbangun dari mimpi. terdiam dalam sepi yang membingungkan.

Yah aku harus tegar karena aku tak tahu mulai dari mana aku bercerita, mulai dari mana aku memulai yang kutahu ku harus kuat menguatkan diriku sendiri sampai batas dimana Allah membukakkan lagi.

Yah Allah maha sempurna hanya dengan mengingatnyalah hati menjadi tenang, dia membuka semua tabir kehidupan dan menutupnya tanpa batas. Pada akhirnya di ujung sujudku aku menangis, menangis karena mungkin ini jawaban doa2ku ketika aku merasakan rasa itu.. aku berlari bersimpuh dihadapanmu ketakutan untuk meduakan Engkau lagi.. Berlindung pada Mu mengingat masa dimana aku pernah menduakanMU.

Sekarang hatiku lara atau hanya aku yang membuat hatiku menepi dibatas hati... :)

Selasa, 19 Oktober 2010

Serpihan Asa

Serpihan Asa yang dimiliki mungkin hanya sementara tidak ada yang datang dan pergi karena memang semua itu hanyalah halusinasi yang dibuat oleh setan untuk memperdaya manusia.

Berkompromi dengan rasa bagaikan debu dilautan hilang bersama air laut yang begitu besar, begitu juga dengan serpihan asa ini bagaikan rasa yang kembali terungkit setelah lama terpendam dan menghilang.

Semua bermula ketika aku mulai jatuh cinta, cinta yang sebenarnya ah sudahlah... seharusnya aku memang tak jatuh cinta berharap bagaikan katak merindukan bulan.

Pergi saja asa ini, asa yang membuat ku menderita...
Aku harus bisa mengeluarkan asa ini..harus bisa...harus bisa....
Membawa pergi asa yang tak ada guna yang tak punya nilai...

Sudahlah..

Jumat, 08 Oktober 2010

Berhenti Mendikte ALLAH

Detik Waktuku kali ini menyapa sang Khaliq dengan penuh khidmat, menyelusuri jalan takdir yang telah dilalui atau akan ditempuh. Allah tidak pernah salah dan Maha Suci ALLAH dari segala prasangka kita.

Ada satu masa dimana aku merasa sedih, gembira ataupun terkejut dengan situasi yang berputar disekelilingku, ingin berlari dan menangis api kemana??? karena aku bukan orang yang gampang berkeluh kesah, tidak gampang pula menyandarkan semua masalahku kepada orang lain... bukan tidak mau sih tapi memang karena tidak ada..he..he... :P

Aku harus mencoba semua cara untuk menyelusuri semua masalahku dari yang palin sulit sampai yang termudah olehku sendiri. Sampai akhirnya kau menyadari bahwa hidup bukan tentang apa yang kita suakai tapi aapa yang Allah sukai dan mau, tak peduli seberapa ingin engkau akan hal tersebut dan berapa jalan yang telah engkau tempuh tetap tali takdir akan berjalan.

Allah memang tidak akan pernah menyakiti umatnya, Maha suci Engkau atas segala prasangka hambaNya, yang kita butuhkan hanya berbincang dengan DIA sang Maha Kaya, Maha Pendengar dan Maha Mengetahui serta Bijaksana dengan sifat Utamanya Maha Pengasih dan Peyayang. Semua kekecewaan yang terjadi karena kemaksiatan kita, kemaksiatan yang tak pernah berhenti baik disenagaj maupun tidak.

Allah Detik waktu tidak akan berhenti tapi aku harus belajar, belajar untuk tidak mendikte Allah dengan semua keinginanku yang belum tentu baik untukku, tapi aku yakin aku punya DOA untuk berbicara KepadaMu Sang Khalik tertinggi, cinta yang harusnya menjadi cinta abadi setiap manusia.

Berrehnti mendikte Allah dan mulailah bersungguh2 mewujudkan impianmu... Allahu Akbar...

Rabu, 29 September 2010

Sang Harimau Putih

Detik Waktuku kali ini berhenti pada seseorang yang kuanggap hebat, not just good looking tapi juga good attitude and sholeh of course.

After a while hardly to fall in love, something come up in my birthday. Siapa sangka pada hari ultahku aku mendapatkan sebuah pesan di FBku dari seseorang yang tak pernah kusangka di menaruh perhatian padaku. Sebuah ucapan Selamat Ultah yang akhirnya membawa kami pada pesan2 lain dan obrolan yang lain.

Dia seseorang yang menjadikan aku bagaikan katak merindukan bulan yah itulah aku sebut diriku bila sedang menceritakan tetang dia... dia yang aku pikir sudah menikah pada sebuah sms menceritakan kalau dia single, ho...ho... senangnya hatiku.... sang pangeran ternyata sudah pisah dengan istrinya selama 4 tahun...

Tapi cerita indah itu harus terhenti karena apa yang kulihat kadang membuatku bingung atas semuanya which include his status... sampai akhirnya disebuah pertemua rutin organisasi dimana biasa kami menimba ilmu, sang guru menyanjungnya betapa beruntungnya dia yang menjadi istrinya dan pada saat itu dia sedang membawa keluarga dan termasuk sang istri yang semua temanku tahu dia adalah istrinya.

Remuk redam tidak tahu dengan perasaanku sendiri pada akhirnya semua sudah terbuka aku tidak tahu mana yang benar dan salah, apa yang sebenarnya terjadi. Apapun yang terjadi aku harus membenahi kulangkahkan, langkah untuk menata hati.

ALLAH tahu yang terbaik menurutnya dan apa yang bisa aku lakukan ketika takdir Allah sudah memilih selain sabar dan berserah diri, even i want him but i don't know if he wants me too.

Yah kali ini aku jauh lebih kuat karena sudah pernah memiliki satu pelajaran berharga dari hubunganku sebelumnya. Hubungan yang even untuk diingat cukup menyakitkan..he..he... sometimes my heart still say "Allah is it enough just saying sorry..he..he.. priceless banget ya aku... hiks..hiks..."

Ku tahu Allah tahu yang terbaik, Aku selalu menyukai apa yang Allah sukai... :D