Jumat, 08 Oktober 2010

Berhenti Mendikte ALLAH

Detik Waktuku kali ini menyapa sang Khaliq dengan penuh khidmat, menyelusuri jalan takdir yang telah dilalui atau akan ditempuh. Allah tidak pernah salah dan Maha Suci ALLAH dari segala prasangka kita.

Ada satu masa dimana aku merasa sedih, gembira ataupun terkejut dengan situasi yang berputar disekelilingku, ingin berlari dan menangis api kemana??? karena aku bukan orang yang gampang berkeluh kesah, tidak gampang pula menyandarkan semua masalahku kepada orang lain... bukan tidak mau sih tapi memang karena tidak ada..he..he... :P

Aku harus mencoba semua cara untuk menyelusuri semua masalahku dari yang palin sulit sampai yang termudah olehku sendiri. Sampai akhirnya kau menyadari bahwa hidup bukan tentang apa yang kita suakai tapi aapa yang Allah sukai dan mau, tak peduli seberapa ingin engkau akan hal tersebut dan berapa jalan yang telah engkau tempuh tetap tali takdir akan berjalan.

Allah memang tidak akan pernah menyakiti umatnya, Maha suci Engkau atas segala prasangka hambaNya, yang kita butuhkan hanya berbincang dengan DIA sang Maha Kaya, Maha Pendengar dan Maha Mengetahui serta Bijaksana dengan sifat Utamanya Maha Pengasih dan Peyayang. Semua kekecewaan yang terjadi karena kemaksiatan kita, kemaksiatan yang tak pernah berhenti baik disenagaj maupun tidak.

Allah Detik waktu tidak akan berhenti tapi aku harus belajar, belajar untuk tidak mendikte Allah dengan semua keinginanku yang belum tentu baik untukku, tapi aku yakin aku punya DOA untuk berbicara KepadaMu Sang Khalik tertinggi, cinta yang harusnya menjadi cinta abadi setiap manusia.

Berrehnti mendikte Allah dan mulailah bersungguh2 mewujudkan impianmu... Allahu Akbar...

1 komentar: