Selasa, 22 Maret 2011

Bye..Bye..

I fall in love with you.. Eventhough I do not know you're status. Now I have to see you with your kids and wife.. Have to release and free my heart even sometimes my heart beat up faster.

Yes I have to set you free caus if I keep my feeling only hurt that I get.. After everything en I only get.. Yah sudahlah..

Did you ever think about my feeling? Yes sure u could not control others but you could control your self..

Bye.. Bye..

I want

Something that missing in my life is a family, a real family who care about you like a sister like a dughter like a father and mother.

Something that make my eyes crying if i remember about that. Remember that in fact i do not have any one at all, I keep look strong eventhough i'm weaks inside.

My smile will always shinning bright but not my heart, sometimes i want feel having a real parents and sister.

If you have one please take care and be grateful for that if not don't be sad and make your day not beautiful cause behind the problems always come a way to easier your life.

Be grateful.. Alhamdulillah

Rabu, 23 Februari 2011

Menepi dibatas Hati

Tak Tahu yang kurasakan, saat itu waktu terasa sangat lambat... melipuri lara yang terpendam tercampur ragu dan kecewa. hari itu tanggal 23 Februari 2011, sekitar jam 5 WIB. Hatiku seakan berhenti sejenak menepi dibatas hati yang sepi, terhempas oleh rasa sepi sendiriii.

Setelah beberapa lama aku tak pernah meletakkan hatiku lagi pada seseorang, toh akhirnya aku hrus merasakan pahitnya cinta bertepuk sebelah tangan. membuat hatiku miris lagi, membuat aku harus terseok lagi.

Setelah beberapa lama ku berharap bahwa ada keajaiban, yah memang keajaiban yang datang, keajaiban yang mengejutkan yang membuatku terbangun dari mimpi. terdiam dalam sepi yang membingungkan.

Yah aku harus tegar karena aku tak tahu mulai dari mana aku bercerita, mulai dari mana aku memulai yang kutahu ku harus kuat menguatkan diriku sendiri sampai batas dimana Allah membukakkan lagi.

Yah Allah maha sempurna hanya dengan mengingatnyalah hati menjadi tenang, dia membuka semua tabir kehidupan dan menutupnya tanpa batas. Pada akhirnya di ujung sujudku aku menangis, menangis karena mungkin ini jawaban doa2ku ketika aku merasakan rasa itu.. aku berlari bersimpuh dihadapanmu ketakutan untuk meduakan Engkau lagi.. Berlindung pada Mu mengingat masa dimana aku pernah menduakanMU.

Sekarang hatiku lara atau hanya aku yang membuat hatiku menepi dibatas hati... :)